Kain Tenun NTT

Motif pada kain tenun NTT memiliki ciri khas yang mencerminkan asal suku atau wilayah pembuatnya. Setiap pulau atau kelompok masyarakat di NTT menciptakan motif unik yang menjadi identitas mereka. Sebagai contoh, tenun dari Sumba Timur memiliki motif tengkorak, sementara tenun dari Maumere menggambarkan hujan, pohon, dan ranting.

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. Ibu kota Nusa Tenggara Timur berada di Kota Kupang. Provinsi ini dibagi menjadi 21 kabupaten dan 1 kota. Provinsi ini berada di Kepulauan Sunda Kecil

Tarian NTT

Tarian Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat beragam dan kaya akan budaya. Beberapa tarian yang terkenal antara lain Tari Caci (tari perang dari Flores), Tari Kataga (tari perang dari Sumba), Tari Cerana (tari penyambutan tamu), Tari Likurai (tari pergaulan), dan Tari Lego-lego (tari massal). Setiap tarian memiliki makna dan cerita tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya NTT.

Gedung Keuangan Negara Kupang

Jenis dan Bahan Kain Tenun NTT

Kain tenun NTT umumnya dibuat dari serat alami, seperti kapas, sutra, atau serat tumbuhan. Kain ini juga memiliki berbagai jenis, seperti tenun ikat, tenun buna, dan tenun lotis atau songket.

Tenun Ikat

Proses pembentukan motifnya dilakukan dengan cara mengikat benang lungsih, yang kemudian menghasilkan motif tertentu.

Tenun Buna

Benang yang telah diwarnai terlebih dahulu digunakan untuk menciptakan motif dengan warna-warna yang indah.

Tenun Lotis

Tenun ini mirip dengan tenun buna, namun memiliki warna dasar yang lebih gelap seperti hitam, cokelat, atau merah hati.

Galeri